Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Bakal Cawalkot Bogor Mulai Ramai, Warga Belum Mengenal Sosok

Kompas.com - 30/05/2024, 17:29 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dalam beberapa bulan ke depan, Kota Bogor, Jawa Barat, akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Sejumlah spanduk maupun baliho bakal calon wali kota (bacawalkot) pun semakin banyak muncul di jalanan.

Bahkan, sarana transportasi seperti angkutan kota (angkot) juga tak luput dari pemasangan stiker bergambar wajah-wajah para calon.

Namun, kondisi tersebut agaknya belum juga membuat warga mengenal dengan sosok-sosok bacawalkot.

Baca juga: PDI-P Bogor Tunggu Hasil Survei Internal untuk Usung Calon Wali Kota di Pilkada 2024

Umam (30), warga Cilendek Timur mengaku sampai saat ini belum mengenal sosok-sosok bacawalkot yang ada.

Menurut Umam, kurangnya sosialisasi kepada masyarakat menjadi salah satu penyebab para bacawalkot itu belum dikenal luas.

"Jujur, saya kurang mengenal sama calon-calon yang ada. Yang saya tahu cuma Pak Dedie Rachim, soalnya dia kan kemarin Wakil Wali Kota," kata Umam, saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (30/5/2024).

Umam menambahkan, minimnya interaksi dengan masyarakat turut memengaruhi nilai popularitas para bacawalkot.

Baca juga: DPC Gerindra Serahkan 7 Nama Bakal Calon Wali Kota Bogor ke DPD

Umam menyebut, sejauh ini dirinya belum melihat para bacawalkot rutin terjun ke lapangan untuk bertemu dengan masyarakat.

"Spanduk-spanduk mah banyak, tapi gimana masyarakat mau kenal kalau enggak turun ketemu warga," ungkap pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online ini.

Warga lainnya, Chaerul (35) mengaku belum menentukan siapa yang akan dipilihnya nanti dalam Pilwakot Bogor.

Alasannya, kata Chaerul, dirinya belum tahu soal visi misi yang dibawa para bacawalkot tersebut.

Baca juga: Cegah Kecurangan Saat PPDB, Pemkot Bogor Bentuk Tim Khusus

"Kan sampai sekarang saya belum tahu visi misi untuk Kota Bogor ini apa. Jangan sampai nanti salah milih," ujar dia.

Meski begitu, lanjut Chaerul, siapa pun nanti yang akan jadi wali kota dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk Kota Bogor.

"Harapannya sih yang nanti jadi wali kota bisa lebih baik lagi, terutama soal pemerataan pembangunan. Jangan hanya kawasan di pusat kota saja yang diperhatikan, daerah pinggiran juga seharusnya ikut ditata," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com