JAKARTA, KOMPAS.com - Epriyanto, Ketua RW 10, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, nekat mengusir paksa dua debt collector yang sering mangkal di wilayahnya karena tak mau pergi meski sudah berkali-kali diperingati, Selasa (28/5/2024).
"Sebab, debt collector tersebut sudah dia (Epriyanto) peringatkan sebanyak empat kali masih aja di situ," kata Ucok (53), warga yang melihat kejadian itu saat diwawancarai oleh Kompas.com, Jumat (31/5/2024).
Aksi nekat Epriyanto mengusir kedua debt collector itu divideokan oleh Ucok dan menjadi viral.
Baca juga: Warga Koja Keluhkan Air PAM di Rumahnya Asin dan Berminyak Lebih dari Seminggu
Dalam video itu, Epriyanto terlihat memarahi dua debt collector karena tak menggubris omongannya untuk segera pergi.
"Lalu, Pak RW merasa tak digubris atau disepelekan. Kemudian, ia marah kepada dua orang debt collector itu," terang Ucok.
Saat Epriyanto marah, dua debt collector itu tak terima sehingga terjadi adu argumentasi.
"Lo udah berapa kali ganggu warga gue lo!" teriak Epriyanto dalam video yang direkam Ucok.
Epriyanto juga terlihat mendorong tubuh dua debt collector itu karena kesal.
Sementara para debt collector itu tak melawan dan memilih pergi.
Baca juga: Air PAM Asin dan Beminyak, Warga Koja Pakai Air Kemasan untuk Masak dan Minum
"Awas lo, ya, kena lo nanti," ancam salah seorang debt collector kepada Epriyanto sambil pergi mengendarai sepeda motor.
Lebih lanjut Ucok menjelaskan, Jalan Kebon Baru, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, memang sering dijadikan sebagai tempat para debt collector mangkal.
Ucok sebagai warga yang tinggal di daerah itu juga sangat merasa terganggu dengan kehadiran para debt collector.
"Ya, sebenarnya terganggu lah, karena pasti ada potensi keributan dengan warga atau pengendara yang melintas," ucap Ucok.
Oleh sebab itu, Ucok merasa begitu kagum melihat aksi Epriyanto yang berani mengusir para debt collector secara paksa.
"Baru kali ini, ada tokoh masyarakat yang berani," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.