Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jadi Gubernur Jakarta Lagi, Anies: Kembalikan Semua pada Relnya

Kompas.com - 13/06/2024, 21:52 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan menilai, pembangunan di DKI Jakarta sudah keluar dari relnya.

Oleh sebab itu, apabila kembali jadi gubernur DKI Jakarta, Anies akan mengembalikan pembangunan Jakarta ke jalur yang benar.

"Pondasi awal sudah dikerjakan kemarin dan akhir-akhir ini kita menyaksikan ada pergeseran," ungkap Anies saat bersilaturahmi ke kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Wacana Duet dengan Kaesang di Pilkada 2024, Anies: Semua Orang Punya Kesempatan Setara

"Salah satu rencana kita adalah mengembalikan semua pada relnya," lanjut dia.

Anies tidak memaparkan lebih detail apa yang dimaksud dengan keluar dari relnya. Namun, ia mengungkapkan prinsipnya dalam memimpin Jakarta apabila menang Pilkada 2024.

"Kita harus menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat. Kemudian membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar," ujar dia.

Anies menambahkan, warga Jakarta harus merasa tenang menjalani hidup. Lapangan kerja harus tersedia, pendidikan berkualitas, dan layanan kesehatan harus terjangkau bagi semua.

Selain itu, transportasi umum juga harus mampu menjangkau masyarakat Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, DPW PKB DKI Jakarta resmi mendeklarasikan dukungan kepada nama Anies Baswedan untuk maju mengikuti Pilkada Jakarta 2024 sebagai calon gubernur.

Baca juga: Anies Baswedan Mengaku Dihubungi PDI-P Soal Usulan Jadi Cagub Jakarta

"Dengan membaca bismillahirrahmanirrahim, PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal sebagai gubernur Jakarta 2024-2029," kata Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas, Rabu (12/6/2024).

Hasbi mengatakan, pencalonan nama Anies sebagai cagub DKI telah melewati proses panjang. Ia menyebutkan, Anies mendapatkan dukungan dari kader-kader PKB di berbagai tingkat.

"Saya sebagai ketua telah mendengar aspirasi dari ranting, dewan perwakilan cabang (DPC), hingga DPW. Puncaknya pada 8-9 Juni 2024 kami memutuskan nama Anies Baswedan saat rapat kerja," tutur dia.

Maka dari itu, dengan resminya pengusungan Anies sebagai cagub DKI, dirinya telah menutup pintu untuk nama lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 27 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 27 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan Tebal

Megapolitan
Ketika Popularitas dan Elektabilitas Anies Dinilai Bikin PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta...

Ketika Popularitas dan Elektabilitas Anies Dinilai Bikin PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta...

Megapolitan
Kasus Ibu Cabuli Anak Kandung Diduga Didalangi Sindikat, Polisi Buru Para Pelaku

Kasus Ibu Cabuli Anak Kandung Diduga Didalangi Sindikat, Polisi Buru Para Pelaku

Megapolitan
Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak Disebut Kerap Ganti Ponsel dan Medsos untuk Hilangkan Jejak

Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak Disebut Kerap Ganti Ponsel dan Medsos untuk Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Umumkan Duet Anies-Sohibul Iman, PDI-P Dinilai Belum Tentu Merapat

PKS Umumkan Duet Anies-Sohibul Iman, PDI-P Dinilai Belum Tentu Merapat

Megapolitan
Cara ke Jalan Suryakencana dari Stasiun Bogor

Cara ke Jalan Suryakencana dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com