JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William A Sarana menilai, langkah Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 akan berat.
William mengatakan, Anies yang kalah di Pilpres 2024 menjadi tanda bukti bahwa masyarakat tak puas dengan kinerjanya.
"Anies kalah di Jakarta untuk Pilpres 2024. Salah satu tanda bahwa masyarakat tidak puas dengan Pak Anies," kata William kepada Kompas.com, Jumat (14/6/2024).
Baca juga: Anies Resmi Umumkan Maju Pilkada Jakarta 2024
Menurut William, masyarakat Jakarta saat ini telah menginginkan gubernur lain selain Anies Baswedan. Salah satunya soal kinerja.
Namun William tak menjelaskan kinerja yang kurang dari Anies Baswedan itu.
"Ada sekitar 58 persen masyarakat Jakarta yang tidak memilih Anies di Pilpres 2024. Capaian yang buruk untuk Capres yang sebelumnya menjadi Gubernur Jakarta," kata William.
Diberitakan sebelumnya, Anies sendiri telah memutuskan untuk kembali mengikuti Pilkada Jakarta 2024.
Pernyataan Anies itu tak lepas setelah ia menerima rekomendasi pengusungan dari DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Baca juga: Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta, DPD PDI-P DKI Tunggu Proses di DPP
“Karena itu saya sampaikan, bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode ke dua,” ujar Anies di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).
Di sisi lain, Anies enggan memberikan jawaban ketika ditanya progres komunikasi dengan Partai Nasdem.
Pasalnya, Nasdem yang mendukungnya dalam Pilpres 2024 belum memberikan rekomendasi pengusungan kepadanya untuk Pilkada tahun ini.
“Seperti kebiasaan dulu saya di Jakarta, sesudah selesai baru saya umumkan. Sudah selesai baru sampaikan,” sebut Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.