JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku heran soal adanya aksi penjambretan di area car free day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2024).
Pasalnya, komplotan jambret tersebut melakukan aksinya menggunakan sepeda motor. Harusnya, area tersebut bebas dari kendaraan bermotor.
"Emang (motor) bisa masuk kemarin?" tanya Heru Budi dengan wajah keheranan ke awak media di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
Baca juga: Pelaku Jambret Tertangkap Kamera Fotografer Saat Beraksi di CFD Jakarta
Heru mengatakan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menindak pengendara yang lewat saat CFD.
"Saya minta fotografernya kan ada nomor polisinya, nanti Dishub sama berkoordinasi sama Satpol PP," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, komplotan jambret yang berjumlah dua orang, tertangkap kamera fotografer di kawasan car free day (CFD) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2024).
Foto-foto jambret di CFD tersebut diunggah di akun media sosial Instagram milik sang fotografer @asnanfoto dan viral di media sosial.
Baca juga: Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral
Dalam foto tersebut, wajah penjambret terlihat dengan sangat jelas. Begitu juga dengan pelat nomor kendaraan yang digunakannya, yaitu B 3983 PFB. Diduga, pelat nomor tersebut palsu.
Korban yang merupakan seorang remaja berusia 15 tahun bersama kedua orangtuanya telah melaporkan peristiwa tersebut. Namun, Polisi belum berhasil menangkap pelaku jambret itu.
"Belum (tertangkap). Sedang dalam pengejaran," kata Aditya Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama, Selasa.
Kendati demikian, Aditya memastikan bahwa kepolisian sudah mengantongi identitas terduga pelaku.
"Kita sudah mengantongi yang diduga pelaku," tandas Aditya.
Baca juga: Polisi Kejar Pelaku Penjambretan di CFD Jakarta yang Tertangkap Kamera Fotografer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.