Mutiara dan Fuadi Dibenamkan di Bak Mandi

JAKARTA, JUMAT - Nasib dua kakak beradik, Mutiara (1) delapan bulan, dan Fuadi Rosyid (4 bulan) berakhir di tangan ibunya sendiri, Ismawati (35) sekitar pukul 05.00 hari ini, Jumat (14/3).

Ika Solihah, Ketua RW 04 kelurahan Kalibaru Kecamatan Medan Satria, tempat keluarga ini tinggal menirukan pengakuan Ismawati, bahwa kedua balita ini tewas dengan cara dimasukkan ke bak mandi. "Kondisi kedua anak ini bersih, nggak ada luka-luka, bekas cekik juga nggak ada, utuh," kata Ika ketika ditemui di kamar jenazah RSCM, Jumat siang.

"Menurut pengakuan ibunya sih, di polres, mereka dimasukkanke bak mandi kira-kira pagi itu," ujar Ika.

Ika juga menjelaskan Ismawati mengaku mendengar bisikan untuk menghabisi kedua anaknya yang kemudian melaksanakannya saat suaminya masih tidur. "Katanya sih, ada bisikan agar masuk surga. Disuruh Allah katanya. Tapi saya nggak tahu juga, mungkin ada gangguan jiwa," kata Ika yang ikut menemani Ismawati saat perempuan itu diperiksa di Polres Bekasi.

Saat ini jenazah sedang diotopsi di ruang jenazah RSCM sementara itu, Ismawati diperiksa di Polres Bekasi.

Ismawati dan suaminya Yusuf (40) sehari-hari membuka warung di depan rumahnya. Menurut Ika karena kesibukan pekerjaan mereka, keduanya kurang berinteraksi dengan tetangga sekitar. "Selama ini sih kayaknya baik-baik aja ya. Memang dia sibuk, kita maklum. Tapi kata orang-orang dalam tiga hari ini, dia (Ismawat) lebih sering marah, mertuanya aja dikatai setan," kata Ika.