Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPBU Sawahbesar Disegel

Kompas.com - 25/04/2008, 08:53 WIB

SAWAH BESAR, JUMAT - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Sukarjo Wiryopranoto, Sawahbesar, Jakarta Pusat disegel, Kamis (24/4). Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan PT Pertamina memergoki SPBU tersebut menjual premium ke jeriken untuk dijual secara eceran. Polisi mengamankan operator SPBU dan seorang sopir mobil Toyota Kijang bak terbuka yang membeli premium tersebut.     

Kepala Unit III Kompol Sumanto, Satuan Sumber Daya dan Lingkungan Polda Metro Jaya mengatakan, operator SPBU nomor 37.10701 Sawahbesar itu tertangkap tangan petugas sedang mengisi premium ke sebuah mobil Toyota Kijang B 9876  WH  bak terbuka, Kamis (24/4) sekitar pukul 01.30. "Dua kali mobil itu mengisi bensin di SPBU ini. Setelah kita cek, ternyata tangki bensin sudah dimodifikasi," ujar Sumanto di lokasi SPBU.
    
Dia mengatakan, petugas yang melakukan pengecekan mendapati jok mobil diubah menjadi tangki bensin berkapasitas 240 liter. Polisi mengamankan Dedi (32), sopir Kijang tersebut dan Romdhani, operator SPBU. "Dari pengakuan sopir, bensin itu buat dijual eceran. Pengecer bensinya akan kita mintai keterangan juga," katanya.
    
Dedi mengaku malam itu baru dua kali membeli bensin di SPBU itu. Sehari biasanya dia membeli sampai tiga kali. "Ya cuma bantu, kebetulan yang jual eceran masih saudara," katanya.
    
Sementara Romdhani mengaku tidak menyangka bakal berurusan dengan polisi. Saat ditanya soal larangan menjual bensin ke jeriken, Romdhani mengaku sudah tahu soal larangan itu. "Saya juga curiga, kok Kijang tapi tangki bensinnya besar. Padahal paling kalau isi full, cuma 40-50 liter," katanya dengan mimik bingung.
   
Menurut Sumanto, pengelola SPBU melanggar Pasal 53 dan 55 Undang-undang Migas dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. "Kita sedang selidiki praktik serupa yang dilakukan SPBU lainnya," ujarnya.
    
Jefry Afandi, Sales Refresentatif Unit Pemasaran III Pertamina mengatakan, untuk tahun ini sudah dua  SPBU disegel. Menurut dia, selain disegel pihaknya juga sementara menyetop distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke SPBU ini.
    
Penyegelan dua mesin pompa mengundang perhatian masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor. Jalan Batuceper dan Jalan Sukarjo Wiryopranoto mendadak macet karena banyak pengendara yang berhenti untuk melihat penyegelan tersebut. "Wah, saya jadi enggak bisa ngisi di sini nih," kata seorang pengendara motor.
    
Sementara supervisor SPBU itu mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan semua operator untuk tidak menjual BBM ke jeriken. "Tapi tetap saja ada operator yang nakal," ujar supevisor yang menolak menyebutkan namanya itu. (wid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com