Angkutan Mogok, Pemprov DKI Siapkan Cadangan

JAKARTA, SELASA - Pemprov DKI akan mempersiapkan angkutan cadangan untuk mengantisipasi banyaknya angkutan yang melakukan aksi mogok. Demikian diungkapkan Gubernur DKI Fauzi Bowo saat ditemui di Balaikota Jakarta, Selasa (27/5).

"Kita akan siapkan angkutan cadangan. Masalah kenaikan tarif sedang kami rundingkan dengan Kepala Dinas Perhubungan DKI Nurahman," ujar Fauzi Bowo.

Dalam kesempatan ini Fauzi sekaligus menyatakan penolakannya terhadap permintaan Organda yang menginginkan agar angkutan bisa membeli BBM dengan harga lama, sehingga tidak perlu menaikkan tarif.

"Kalau subsidi khusus diberikan pada angkutan umum, itu sama saja menarik kembali kebijakan pemerintah," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, pemogokan angkutan umum di Jakarta meluas. Setelah Mikrolet M09 Tanah Abang-Kebayoran Lama dan M11 Tanah Abang-Meruya Ilir berhenti operasi, Selasa (27/5) pagi ini, Koantas Bima 102 Tanah Abang-Ciputat juga ikut berhenti operasi.

Para sopir bus Koantas Bima 102 memarkirkan bus mereka di dekat perempatan Slipi. Mereka menghentikan setiap bus Koantas Bima 102 yang beroperasi. Pengamatan Kompas.com, di sepanjang Jalan Palmerah Utara dan Jalan KS Tubun banyak calon penumpang yang harus berjalan kaki karena tidak ada angkutan umum. (C5-08)