Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilempar Molotov, Bau Hangus Masih Tercium di KPU

Kompas.com - 19/08/2008, 10:02 WIB

JAKARTA, SELASA — Bau hangus masih tercium di tempat parkir Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kawasan Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, siang ini. Subuh tadi, sekitar pukul 03.30, diduga salah satu mobil KPU dilempar bom molotov.

Memang tidak ada kerusakan fatal yang dialami mobil Toyota Kijang bernopol B 7987 DQ ini, hanya saja pintu depan sebelah kiri tampak lecet dan karet pelindung lumpur pada sisi ban kiri hancur setengah. Serpihan-serpihan karet tersebar di kolong mobil dan abu bertebaran di dekatnya.

Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary mengatakan telah mendapat konfirmasi dari Sekjen KPU Soeripto Bambang Setyadi, namun belum diperoleh kepastian apakah mobil tersebut memang dilempar bom molotov atau ada upaya pembakaran. "Laporan dari Sekjen tentang ada upaya pembakaran, tapi juga belum bisa meyakinkan apakah itu upaya menghancurkan KPU atau tidak," ujar Hafiz di Jakarta, Selasa (19/8).

Hafiz juga tidak memastikan kejadian ini sebagai bagian dari upaya teror terhadap KPU karena sejauh ini dirinya tidak pernah menerima teror dalam bentuk apa pun. Tapi kejadian ini, menurut Hafidz, sudah dikoordinasikan Sekjen dengan Polda Metro Jaya.

Hafiz mengatakan, pihaknya belum memiliki rencana untuk memperketat pengamanan di KPU. "Pengamanan ketat belum ada, tapi kita merasa tidak ada musuh. Tapi bahwa ada yang tidak lolos kita bukan bermaksud menzalimi. Tapi ke depannya nanti kita lihat kesepakatan sekjen dan polisi," Hafiz menjelaskan.

Petugas keamanan yang berjaga pagi ini enggan berkomentar banyak soal 'serangan fajar', alasannya petugas yang berjaga tadi pagi sudah berganti shift. "Atau tanya langsung sama polisi saja," ujar petugas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com