Rizieq Protes, Sidang Dipastikan Batal

JAKARTA, SENIN — Sidang Rizieq Shihab, terdakwa insiden Monas 1 Juni, sudah dipastikan batal diselenggarakan hari ini, Senin (22/9), di PN Jakarta Pusat. Penolakan Rizieq untuk datang dalam persidangan merupakan bentuk protes Rizieq terhadap pengambilan sumpah yang dilakukan majelis hakim terhadap saksi Nasir Ahmad dalam persidangan sebelumnya. Nasir Ahmad adalah seorang Ahmadiyah.

Demikian disampaikan kuasa hukum Rizieq, Ari Yusuf Amir, sebagai pernyataan formal mengenai kepastian sidang. Ari mengaku telah berkoordinasi dengan majelis hakim agar proses pengambilan sumpah saksi Ahmadiyah dengan Al Quran tidak diulangi lagi. Sebagai jalan keluarnya, Ari dan rekan-rekannya dalam Tim Pengacara Muslim telah menyediakan kitab Tadzkirah untuk dipakai mengambil sumpah saksi Ahmadiyah.

"Hakim secara formil bilang di peradilan cuma ada agama ini, agama ini. Kita enggak punya kitab ahmadiyah. Nah kami bilang, kami akan sediakan. KUHAP kan mengatur seseorang harus disumpah berdasarkan agamanya," ujar Ari.

Ia memastikan dirinya akan mendorong Rizieq agar mau datang dalam sidang selanjutnya yang akan diselenggarakan Kamis ini. Namun, Ari juga telah menyampaikan harapannya kepada majelis hakim agar tidak mengulangi pengambilan sumpah yang tidak tepat itu. "Karena itu adalah akidah, itu tidak bisa ditawar-tawar. Kalau dilanggar lagi, Habib akan protes keras," ujar Ari.