Gagal Memerkosa, Gigit Telinga dan Pipi Cukuplah

YANTO adalah penunggu rumah kontrakan di daerah Kampung Sumur, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Melihat ada penghuni baru yang ditinggal suaminya bekerja di luar kota, timbullah niatnya untuk memerkosa.

Ternyata si penghuni yang baru dua hari tinggal di rumah petak kontrakan itu tak mudah ditaklukkan. Ibu satu anak itu melawan sehingga Yanto gagal menikmati tubuh Am (26), sebut saja begitu.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, Yanto masuk ke rumah petak kontrakan yang dihuni Am dan bayinya lewat eternit, Rabu (28/1) dini hari. Ia kemudian mencoba memerkosa Am, tetapi Am melawan.

Tak terima dengan kegagalannya, mungkin juga untuk menghindar agar tak ketahuan sebagai pelaku, Yanto akhirnya memukuli serta menggigit telinga dan pipi Am. Merasa kewalahan, Am pura-pura meninggal sehingga Yanto panik dan melarikan diri.

Sebelum lari lewat eternit tempat dia masuk, Yanto terlebih dulu mengambil telepon seluler Am serta dompet berisi uang tunai Rp 500.000 plus uang dinar Iran senilai Rp 2 juta.

Sekarang Am dirawat di Rumah Sakit Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur. Ia mengalami luka gigit di telinga kanan, pipi, dan luka lebam akibat benturan di kepala.

Kepala Kepolisian Sektor Metro Duren Sawit Komisaris Titik Setiowati mengatakan, polisi telah memeriksa seorang saksi, yakni pemilik rumah kontrakan yang juga paman pelaku. ”Korban sendiri baru dua hari tinggal di rumah kontrakan itu. Suaminya bekerja di luar kota, jadi dia hanya tinggal berdua saja dengan anaknya yang masih bayi,” kata Titik.