Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Lindungi Suami yang Perkosa Anaknya

Kompas.com - 03/04/2009, 06:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.comSeorang ayah yang tega memerkosa putri kandungnya yang masih berusia 10 tahun akhirnya ditangkap polisi, Rabu (1/4) malam. Ibu korban juga ditangkap karena menutupi perbuatan suaminya. Kejahatan ini bisa terungkap karena tetangga melapor kepada polisi. 

Kecurigaan para tetangga terhadap kelakuan Sadun (41) berawal dari tingkah laku putrinya, Dewi (bukan nama sebenarnya), setiap kali ayahnya ada di rumah. Bahkan, saat hujan deras pun Dewi memilih kehujanan di luar daripada masuk ke rumahnya.

Semula Dewi tidak mau berterus terang. ”Dia baru mau ketika kami bujuk mau diberi sandal,” kata Limah (29), salah seorang tetangga korban.

Era (36), tetangga yang lain, menuturkan, dia mencoba mendekati Dewi dengan menanyakan apa yang paling diinginkan Dewi. Sampai akhirnya Dewi berani bercerita telah beberapa kali diperkosa oleh ayahnya.

Dari penuturan Dewi terungkap, Sadun sudah melecehkan Dewi secara seksual sejak dua tahun lalu saat Dewi berumur delapan tahun. Niken Pratiwi (41), ibunda Dewi, memergoki perbuatan suaminya ini pada malam Tahun Baru 2009.

”Waktu itu Niken memang marah sama Sadun, tetapi Niken malah melarang Dewi untuk menceritakan hal ini kepada orang lain,” kata Era mengutip keterangan Dewi.

Dewi dilarang bercerita karena Niken khawatir Sadun akan masuk penjara. Jika Sadun dipenjara, tidak ada lagi yang mencari nafkah buat keluarga mereka.

Sadun sehari-hari bekerja sebagai sopir Metromini T-45 jurusan Pulo Gadung-Pondok Gede dan memiliki tiga anak perempuan. Dewi adalah anak pertama, dua adiknya masih berumur lima tahun dan tiga tahun.

Diadukan

Mendengar pengakuan Dewi, para tetangga sepakat mengadukan Sadun kepada Nanang Kosim, Ketua RT 04 RW 03, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Nanang pun melaporkan Sadun ke Polres Metro Jakarta Timur dengan mengajak Dewi, Rabu. Dewi telah menjalani visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com