JAKARTA, KOMPAS.com -
Demikian disampaikan Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI-AL Laksamana Pertama Iskandar Sitompul yang dihubungi pada Kamis malam mengatakan segera meneliti kebenaran kasus tersebut. Saat ini pihaknya tengah mengonfirmasikan kasus itu ke Kesatuan Marinir di Karang Pilang tempat Sht bertugas.
Sementara itu, dari tangan para pelaku disita 3 revolver, 4 senjata api lainnya, linggis, perangkat las, golok, dan mobil Kijang kapsul. Polisi juga menyita empat mesin ATM yang telah dipotong-potong beserta kartu-kartu ATM.
Kelompok yang dikenal sebagai Kelompok Christ John ini ditangkap oleh anggota Polda Metro dan Polda Yogyakarta. Wilayah operasi mereka mesin-mesin ATM di Jakarta dan Surabaya yang sepi pengamanan.
Di tempat terpisah, spesialis pembobol rumah mewah, Danang, Tono, Dana, dan Sunar alias Robert, ditangkap polisi di dua lokasi, yakni di Semanan, Jakarta Barat, dan di Tangerang, Banten.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Subandi menjelaskan, dalam aksinya, kelompok asal Indramayu ini berpura-pura menjadi petugas Perusahaan Listrik Negara, lengkap dengan identitas palsu dan perangkat yang biasa dibawa petugas. Mereka beraksi pada siang hari, mengincar rumah-rumah mewah yang hanya ditunggu oleh pembantu rumah.