Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 TKW dan 4 Bayi Dipulangkan Dari Malaysia

Kompas.com - 26/11/2009, 19:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Departemen Luar Negeri memfasilitasi pemulangan 40 tenaga kerja wanita (TKW) bermasalah dan empat orang bayi dari Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (26/11).

Menurut keterangan Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, para TKW itu kembali ke Indonesia didampingi dua staf KBRI Kuala Lumpur dengan menggunakan Garuda Airlines, pukul 12.00 WIB.

Setibanya di Jakarta, 36 orang dari 40 orang beserta empat bayi tersebut diserahkan kepada Departemen Sosial RI.

Selanjutnya mereka akan difasilitasi Organisasi Migrasi Internasional (IOM) guna mengikuti program kembali, pemulihan dan integrasi. Sedang empat orang lainnya akan dipulangkan ke daerah asalnya.

Kepulangan 40 TKW dan empat bayi itu merupakan hasil kerjasama antara Deplu dan KBRI Kuala Lumpur serta pihak terkait lainnya, sebagai perwujudan kepedulian dan keberpihakan pemerintah terhadap WNI/TKI bermasalah di luar negeri.

Pada Selasa lalu, Deplu memfasilitasi pemulangan 40 TKW bermasalah dari Amman, Yordania. TKW ini didampingi Staf Direktorat Perlindungan WNI dan BHI, dengan menggunakan Penerbangan Emirates Airlines.

Sebelum dipulangkan KBRI Amman, 40 TKW menjalani wawancara, dengan staf KBRI Amman maupun staf Deplu dari Direktorat Perlindungan WNI dan BHI, serta aparat penegak hukum untuk mendapatkan informasi permasalahan yang mereka hadapi.

Para TKW yang diduga berusia di bawah umur ini, mendapatkan perlindungan di penampungan KBRI Amman. Senin, Deplu memfasilitasi 25 TKW dari Kairo, Mesir. Mereka tiba menggunakan Penerbangan Ettihad Airlines.

Sebelum dipulangkan, 20 TKW berada di penampungan KBRI Kairo. Mereka difasilitasi untuk menyelesaikan permasalahan seperti pembayaran gaji yang tertunda, tindak kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan seksual.

Sedangkan lima orang TKW lainnya dipulangkan oleh KBRI Kairo setelah dibebaskan pihak imigrasi Mesir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com