JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 45 menit seusai aksi Gerakan Indonesia Bersih yang dipelopori Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi, kawasan Monas, Jakarta, Rabu (9/12/09), mulai terlihat tenang. Kini, hampir sebagian peserta unjuk rasa telah meninggalkan lokasi.
"Kami atas nama Gerakan Indonesia Bersih berterima kasih kepada polisi dan semua peserta yang membantu kelancaran hari ini. Kami bersyukur bisa membuktikan bahwa aksi kami berlangsung damai dan tidak seperti yang dikhawatirkan Presiden," ujar aktivis Kompak, Usman Hamid, yang juga Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) seusai acara.
Sebelumnya, ketika menyampaikan pesannya, tokoh Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta peserta aksi agar tidak terprovokasi. "Jangan kita cederai gerakan ini dengan tindakan yang merusak. Tidak boleh ada satu kerikil pun, apalagi pembakaran," ujar Din.
Ia melanjutkan, korupsi adalah kejahatan terhadap rakyat dan negara. "Korupsi adalah kemungkaran. Sementara itu, skandal Bank Century adalah penyakit kanker di tubuh bangsa. Maka dari itu, kita harus tuntaskan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.