Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat: Hanya Pabrik dan Kandang Babi yang Dibongkar

Kompas.com - 13/04/2010, 14:58 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Untuk merespons tuntutan pengunjuk rasa warga Bantaran Sungai Cisadane yang sebagian besar warga keturunan China atau biasa disebut China Benteng, Camat Neglasari, Habibullah, menyatakan bahwa pembongkaran yang dilakukan hari Selasa (13/4/2010) ini hanya untuk pabrik dan kandang babi. Sedangkan untuk penertiban permukiman warga, Habibullah menyatakan ditangguhkan guna bermusyawarah lebih lanjut.

Pernyataan tertulis yang ditandatangani Habibullah lengkap dengan stempelnya itu dibacakan oleh koordinator unjuk rasa, Edi, kepada para pengunjuk rasa.

Meski demikian, "Warga akan tetap bertahan sampai ada kejelasan dari pemerintah mengenai masalah ini," ujar Edi saat berada di lokasi unjuk rasa.

Aparat Satpol PP dan kepolisian memang batal membongkar rumah warga, melainkan berkonsentrasi ke beberapa pabrik yang ada di lingkungan warga China Benteng.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Tangerang bermaksud untuk menertibkan bangunan liar (bangli) yang ada di pinggir Sungai Cisadane. Komunitas China Benteng menjadi salah satu lokasi yang harus tergusur. Hal ini menimbulkan perlawanan dari warga China Benteng yang telah turun-temurun bermukim di sana semenjak tahun 1830.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com