Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protap Baru Patwal Presiden Difinalisasi

Kompas.com - 20/07/2010, 15:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, rumusan prosedur tetap atau protap baru tentang pengamanan Presiden memasuki tahap final. Perumusan protap baru didorong adanya keluhan bahwa iring-iringan Patwal Presiden kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas.

"Saya dengar sudah finalisasi. Kita tunggu saja," ujar Julian kepada para wartawan ketika ditanya mengenai perkembangan evaluasi Patwal Presiden, Selasa (20/7/2010) di Kantor Presiden, Jakarta.

Pembahasan protap baru, sambung Julian, dibahas hingga di tingkat pimpinan TNI dan Polri, yaitu Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

Menurut Julian, dalam protap baru, pihak pengamanan Presiden tak hanya mempertimbangkan aspek kompleksitas lalu lintas, tetapi juga aspek keamanan kepala negara.

Bagaimanapun, kata Julian, sudah ada prosedur baku untuk pengamanan VVIP dan Presiden. Oleh karena itu, pengamanan bukan hanya dalam konteks pembebasan jalan semata, melainkan lebih pada melindungi keselamatan Presiden.

"Bagaimanapun, seberapa kecilnya, tetap saja ada kemungkinan serangan, asasinasi, atau ancaman-ancaman terhadap Presiden. Selalu ada titik-titik tertentu yang rawan," ujar Julian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com