Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua: Kasus Paskibra Belum Selesai!

Kompas.com - 20/08/2010, 09:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Orangtua anggota Paskibra 2010 asal DKI Jakarta membantah telah menuntaskan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap putra-putri mereka. Para orangtua masih menunggu hasil laporan tim investigasi internal Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Hal tersebut disampaikan oleh Wier Ritonga, salah satu orangtua Paskibra putri yang diduga menerima perlakuan asusila dari Paskibra senior selama masa orientasi di Cibubur awal Juli lalu.

Wier menegaskan, pertemuan antara orangtua dan tim PPI, Rabu (18/8/2010), baru menghasilkan keputusan sementara berupa empat pernyataan yang disepakati kedua belah pihak. Ikut hadir dalam pertemuan itu Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta Syaefulah, Kepala Bidang Kepemudaan Disorda Firmansyah.

"Tidak benar kasus ini sudah selesai. Kami masih akan bertemu (dengan PPI) untuk melihat hasil investigasi PPI sore nanti," kata Wier Ritonga kepada Kompas.com, Jumat (20/8/2010).

"Kami kecewa dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa kasus ini telah selesai. Kami ingin dipertemukan dengan Paskibra senior yang melakukan pelecehan seksual itu," tambahnya.

Wier menjelaskan, empat butir kesepakatan pada Rabu lalu hanya sebatas perjanjian untuk tidak lagi ada tekanan kepada anggota Paskibra yunior. Orangtua Paskibra menuntut agar Disorda dan PPI memberikan pemulihan psikologis kepada para Paskibra. Telah disepakati penunjukan psikolog profesional untuk membina Paskibra pada Sabtu (21/8/2010).

Kesepakatan lain, katanya, adalah tidak ada lagi intimidasi kepada Paskibra yunior. Orangtua juga menuntut agar seluruh dokumentasi pada masa orientasi ditiadakan. Terakhir, harus ada tindakan tegas terhadap pegawai negeri sipil yang terbukti terlibat dalam kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com