Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sido Muncul Lepas 18.000 Pemudik

Kompas.com - 05/09/2010, 10:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan Jamu Sido Muncul memberangkatkan sekitar 18.000 pemudik di Parkir Barat Pekan Raya Jakarta, Minggu (5/9/2010). Para pemudik adalah para pedagang jamu, pedagang asongan, dan keluarganya.

Pemberangkatan pemudik dilakukan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Dra Kustantinah.

Ke-18.000 pemudik ini akan diberangkatkan dengan menggunakan 280 bus menuju Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjar Negara, Solo, Wonogiri, dan Yogyakarta.

Muhaimin mengatakan, pemerintah memberikan apresiasi kepada perusahaan yang menggelar mudik bareng. "Saya mengimbau perusahaan yang belum pernah mengadakan mudik bersama untuk mencontoh perusahaan yang menggelar mudik bersama. Insya Allah itu akan meningkatkan produktivitas karyawan," katanya.

Muhaimin mengatakan, dirinya akan meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang kerap menggelar mudik bareng.

Dalam kesempatan yang sama, Linda Gumelar mengatakan, penyelenggaraan mudik bareng akan meminimalisasi tindak kejahatan yang kerap menimpa pemudik, seperti penjambretan, hipnotis, dan pelecehan seksual terhadap perempuan.

Sementara itu, Agung Laksono meminta para pemudik agar tidak membawa serta sanak keluarga ketika kembali ke Jakarta. "Jakarta sudah padat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com