Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengadaan Bus Koridor IX dan X Tertunda

Kompas.com - 04/10/2010, 21:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengoperasian transjakarta Koridor IX jurusan Pinangranti-Pluit dan Koridor X Cililitan-Tanjung Priok yang tertunda selama hampir tiga tahun tampaknya lebih disebabkan oleh kendala aturan, seperti aturan lelang, aturan pengadaan bus, dan perjanjian dengan pihak ketiga.

Agar masyarakat dapat menikmat jasa layanan kedua bus transjakarta di kedua koridor itu, Pemprov DKI Jakarta bekerja keras untuk menyelesaikan seluruh kendala. Alhasil, ada kepastian terhadap operasionalisasi kedua operator itu, yakni pengadaan 139 bus pada bulan Desember tahun ini.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto membenarkan, pengadaan transjakarta untuk kedua koridor itu menemui kendala yang cukup rumit selama tiga tahun terakhir ini. “Kelengkapan sarana di kedua koridor tersebut sudah ada sejak lama, tapi akhirnya terkatung-katung begitu saja selama tiga tahun karena belum ada kepastian pengadaan armada,” ujar Prijanto di Balaikota, Senin (4/10/2010).

Adapun Prijanto memaparkan kendala-kendala yang menghambat pengadaan bus itu, yakni aturan yang membelenggu, seperti aturan lelang, aturan pengadaan bus, aturan melakukan rapat dengan pengusaha bus yang harus mempunyai izin trayek, serta aturan perjanjian kerja sama dengan pengusaha. “Untuk mencapai kata sepakat saja susah sekali karena ada perjanjian dari pemerintahan yang sebelumnya. Saya gemas melihat itu,” ungkap Prijanto.

Bukan berarti Pemprov DKI Jakarta tidak mau membeli bus untuk armada di dua koridor itu. Dalam hal ini, Pemprov telah membuat program pengadaan bus dalam APBD DKI 2010 dan telah menyiapkan anggarannya. Namun, karena terbentur dengan kendala-kendala itu, proses pengadaan bus dan pengoperasian kedua koridor sempat tertunda.

Prijanto mengungkapkan, upaya percepatan dilakukan sebagai langkah Pemprov DKI untuk memberikan alternatif transportasi massal yang aman, nyaman, dan murah bagi masyarakat Jakarta. Pemprov juga melaksanakan persiapan untuk penerapan electronic road pricing (ERP) dan pembatasan kendaraan pribadi pada jam-jam sibuk yang akan segera diberlakukan di Ibu Kota.

Prijanto memastikan, pengoperasian transjakarta Koridor IX jurusan Pinang Ranti-Pluit dan Koridor X Cililitan-Tanjung Priok akan dilakukan pada Desember nanti. Saat ini proses lelang pengadaan armada juga telah dinyatakan rampung, hanya tinggal penyelesaian pengadaan bus oleh pemenang tender.

Adapun total bus yang dilelang tahun ini sebanyak 139 armada dengan rincian 114 bus tunggal dan 25 bus gandeng. Biaya lelang yang dialokasikan dalam APBD DKI untuk pengadaan itu sebesar Rp 302 miliar dengan rincian Rp 205 miliar untuk bus tunggal dan Rp 97 miliar untuk bus gandeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com