Galian "Fiber Optic" Bikin Macet Parah

JAKARTA, KOMPAS.com — Belum selesai kemacetan akibat pembangunan flyover Casablanca, kesabaran warga Jakarta terpaksa harus kembali diuji dengan semakin macetnya jalur Casablanca. Penyempitan terjadi lantaran adanya galian fiber optic dari gedung FedEx hingga ke Hotel Harris, Tebet.

Galian fiber optic sepanjang 3 kilometer itu terdapat di beberapa titik sepanjang jalur Casablanca dan memakan satu jalur badan jalan. Akibatnya, di titik-titik galian tersebut, jalanan pun menyempit. Parahnya penyempitan jalur juga terjadi di titik padat, seperti di depan Mega Kuningan dan Mal Ambasador.

"Pengerjaan galian yang sudah seminggu ini memang mengganggu pengguna karena ruas jalan yang sebelumnya tiga jalur di depan Ambassador sekarang tinggal dua jalur, padahal di sini titik macet," ungkap Ajun Komisaris Rini, Selasa (25/1/2011), saat dijumpai di lokasi.

Selain karena penyempitan jalan akibat galian fiber optic, kemacetan, ujar  Rini, juga akibat banyaknya pejalan kaki yang menyeberang ke Mal Ambasador, pembangunan flyover Antasari, dan volume kendaraan yang cukup tinggi dari Mega Kuning menuju Sudirman.

"Jalur ini memang terkenal macetnya, terutama karena flyover dan adanya galian yang makan badan jalan. Jadi, kemacetan semakin parah, bahkan bisa seharian karena penggalian dilakukan tidak kenal waktu," ungkap Rini.

Imbas kemacetan di depan Mal Ambasador, lalu lintas menuju Sudirman pun terpaksa kena dampaknya. Kemacetan terjadi di sekitar Puri Casablanca dan underpass Casablanca.

Menurut kontraktor pelaksana pemindahan fiber optic Indosat, Andi, galian fiber optic terpaksa dilakukan lantaran flyover yang akan dibangun di jalur hijau Casablanca akan mengganggu kabel fiber yang sebelumnya sudah ada di jalur tersebut.

Di jalur hijau tersebut, ujarnya, ada banyak kabel fiber optic milik berbagai perusahaan, seperti PLN, Indosat, dan XL.

"Kalau sampai nanti saat flyover dibangun dan kabel fiber belum juga dipindahkan, hal itu akan mengganggu semua sinyal yang pakai jaringan di sini," ucap Andi.

Saat ditanya kapan penggalian akan selesai, Andi mengaku tidak ada batas waktu. "Secepatnya karena kami juga berpacu dengan waktu pembangunan flyover," kata Andi.