Juru Parkir Demo di Depan Kantor Wapres

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan juru parkir (jukir), pedagang kaki lima, karyawan, pengusaha Glodok, Gajah Mada dan Hayam Wuruk kembali menggelar aksi untuk menuntut dicabutnya penerapan parkir off street di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk. Kali ini, aksi dilakukan di depan Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

"Ada juru parkir tak punya lahan lagi, pedagang asongan tak bisa jualan lagi. Mereka kehilangan sumber penghasilan" ujar penanggungjawab aksi, Lieus Sungkharisma di Jakarta, Senin (27/6/2011).

Dia mengungkapkan bahwa para peserta aksi itu ingin menyampaikan keluhannya kepada Wakil Presiden. Hal ini lantaran kebijakan ini adalah salah satu dari 17 langkah mengatasi kemacetan di Ibu Kota yang diinstruksikan oleh Wakil Presiden Boediono.

Dalam aksinya, ratusan juru parkir itu juga didukung oleh Komunitas Tionghoa Antikorupsi yang menampilkan pertunjukan barongsai. Para peserta aksi ini dikawal ketat oleh aparat dari Samapta Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Gambir. Aksi dimulai pukul 10.30 WIB. Aksi berlangsung damai.

Para pendemo membawa spanduk dan poster serta berorasi mengungkapkan keinginan mereka. Aksi tersebut tidak menimbulkan kemacetan. Lalulintas di Jalan Medan Merdeka Selatan terpantau lancar di kedua arahnya.