BOGOR, KOMPAS.com — Puluhan warga dari Kelurahan Muarasari, Harjasari, dan Sindangsari di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/10/2011) pagi, berunjuk rasa di Kantor Wali Kota Bogor. Mereka menuntut negosiasi ulang biaya pengganti tanah mereka yang terkena Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).
Massa berkumpul di depan pagar kantor wali kota bersamaan dengan kegiatan mutasi sekitar 200 pejabat di lingkungan Pemkot Bogor. Mereka mendesak Panitia Pembebasan Tanah membuka data tim penaksir yang menjadi acuan musyawarah dalam pembebasan tanah terkena Tol Bocimi.
"Masa di kota hanya dapat pengganti 1,7 kali nilai jual obyek pajak (NJOP), sedangkan di Desa Cimande Hilir dan Ciherang Pondok (Kabupaten Bogor) bisa 7-8 kali NJOP," ujar Ade Hermawan, Ketua Paguyuban Warga Terkena Proyek Tol Bocimi di Muarasari, Harjasari, dan Sindangsari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.