Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Insentif dari Kumpulkan Sampah

Kompas.com - 22/12/2011, 00:11 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Permasalahan yang selalu muncul pascaperayaan yang melibatkan banyak orang di suatu tempat terbuka adalah tumpukan sampah. Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengajak masyarakat untuk ikut serta mengumpulkan sampah seusai perayaan pergantian tahun.

"Saat berkunjung ke tempat hiburan, kalau bisa ikut juga untuk mengumpulkan sampah sehingga tetap bersih," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di Balaikota, Jakarta, Rabu (21/12/2011).

Ia menuturkan, salah satu tempat yang paling bersampah setelah perayaan tahun baru adalah Ancol, yang selalu menjadi titik berkumpul warga Jakarta menghitung detik-detik pergantian tahun. Dapat dibayangkan saat sebagian besar warga Jakarta tumpah ruah di suatu tempat, tentu saja sampah bekas tempat makan dan lain sebagainya juga banyak tertinggal di situ.

"Saya imbau kepada semua warga Jakarta untuk ikut mengumpulkan sampah. Kalau bisa mengumpulkan sampah dalam jumlah banyak akan dapat insentif," jelasnya.

Rencananya aksi ini juga akan dilakukan di kawasan Monas. Hal ini disebabkan pada saat malam Tahun Baru akan diadakan pesta kembang api di Monas yang memungkinkan banyak warga Jakarta datang dan memadati lokasi. Pada hari libur biasa saja, Monas dapat berubah menjadi lapangan sampah. Karena itu, warga diharap tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga peduli pada lingkungan.

"Perayaan Tahun Baru kunjungan diperkirakan meningkat. Padahal, biasanya saja sampah di Monas bisa lima truk," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com