Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

133 Kendaraan Aparat Terobos Jalur Transjakarta

Kompas.com - 28/12/2011, 11:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelanggaran di jalur bus transjakarta ternyata tidak hanya dilakukan warga biasa saja, tetapi aparat pun melakukan pelanggaran yang sama. Bahkan, sejak sterilisasi jalur bus transjakarta digelar Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan Garnisun, sedikitnya berhasil menilang 133 kendaraan aparat yang kedapatan tengah melintas di jalur bus transjakarta.

Ke-133 kendaraan aparat yang ditilang selama 2011 di antaranya, Januari 31 kendaraan, Februari 23, Maret 15, April 6, Mei 8, Juni 7, Juli 3, September 7, dan Oktober 33. Sedangkan pada Agustus lalu tidak ada penindakan.

“Itu merupakan hasil operasi gabungan,” ujar Udar Pristono, Kepala Dinas Perhubungan DKI, Rabu (28/12/2011).

Selain kendaraan aparat yang ditilang, sepanjang Januari hingga Oktober 2011 Dinas Perhubungan DKI juga berhasil menindak 58.426 kendaraan di jalur bus transjakarta yang didominasi kendaraan roda dua. Dari 58.426 kendaraan yang ditilang, sebanyak 55.877 kendaraan ditindak Polda Metro Jaya, sedangkan 2.416 kendaraan yang terdiri dari kendaraan umum dan angkutan barang ditindak Dinas Perhubungan DKI.

“Sterilisasi di jalur bus transjakarta tetap dilakukan tiap harinya. Bahkan petugas selalu ditempatkan di portal-portal yang ada, untuk menghalau pengendara yang akan menerobos. Terlebih saat jam-jam sibuk,” jelasnya.

Menurut Pristono, dengan sterilisasi jalur, tidak hanya efektif mempercepat jarak tempuh bus transjakarta, tapi juga efektif menekan angka kecelakaan. Terbukti angka kecelakaan di jalur khusus ini pada 2011 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2010 total kecelakaan periode Januari hingga Oktober tercatat mencapai 399 kasus. Sementara selama 2011 dengan periode yang sama, total kecelakaan menurun menjadi 101 kasus.

Pristono menambahkan, agar jalur bus transjakarta tetap steril dari kendaraan pribadi dan angkutan umum, pihaknya akan meninggikan separator menjadi 50 sentimeter dan lebar 15 sentimeter di 10 koridor yang ada. Direncanakan pembangunannya akan dilakukan pada 2012 mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com