Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Mahasiswa dan 3 Polisi Terluka di Salemba

Kompas.com - 31/03/2012, 03:45 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam penggerebekan polisi di Sekretariat GMKI, di Jalan Diponegoro, Salemba, Jakarta Pusat pada Jumat malam (30/3/2012) terdapat korban luka, diantaranya satu mahasiswa dan tiga anggota polisi. Belum diketahui identitas para korban hingga saat ini.

Dua petugas Palang Merah Indonesia sempat didatangkan saat penangkapan mahasiswa GMKI untuk merawat luka di kepala seorang mahasiswa dalam mobil tahanan. "Mahasiswa, korban luka, satu, di kepala. Tapi dia mengaku baru datang dari DPR. Kita enggak tahu lukanya karena apa, mungkin dari sana," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Angesta Romano Yoyol di Jakarta, Sabtu dini hari.

Sementara tiga polisi yang terluka pun tak diketahui penyebabnya. Menurut Yoyol mereka hanya mengalami luka ringan sehingga tidak sampai dirawat di rumah sakit. "Polisinya tidak sampai dirawat, hanya luka-luka kecil," sambungnya.

Seperti diberitakan, aparat kepolisian mendatangi Jalan Diponegoro pukul 22.30 WIB, setelah massa GMKI memblokade jalan sejak sore. Massa sempat membakar ban di tengah jalan dan memasang bangku panjang sehingga lalu lintas terganggu. Mahasiswa kemudian berorasi dan duduk di jalan.

Saat polisi datang, suara tembakan dan gas air terdengar di Jalan Diponegoro dan Jalan Salemba. Para anggota GMKI lari berhamburan menuju berbagai arah. Kedatangan polisi yang mendadak itu mengakibatkan sulit untuk mengenali mana mahasiswa dan mana warga yang kebetulan datang menonton, karena mereka berbaur jadi satu dan melarikan diri bersama. Sempat terjadi baku lempar, karena polisi meletuskan senjata mereka, dan mahasiswa ketakutan sehingga apapun di depan mereka dilemparkan ke arah polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com