Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesai Renovasi Ratusan Juta, Atap Sekolah Ambruk

Kompas.com - 05/06/2012, 15:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan DKI Jakarta Didi Sugandi mengungkapkan, anggaran renovasi atap bangunan SDN 20 Pagi, Jatinegara, Jakarta Timur, mencapai Rp 318 juta. Namun belum sampai selesai pekerjaan, atap sekolah telanjur ambruk.

"Menurut info, anggaran renovasi ini dari APBN. Artinya, langsung dari kementerian. Jumlahnya kurang lebih Rp 380 juta, block grant (langsung)," ujarnya kepada wartawan saat meninjau lokasi ambruknya atap sekolah di Jalan Panca Warga 4, Gang 12, RT 07 RW 03, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2012).

Menurut keterangannya, renovasi ringan atap bangunan itu dikerjakan oleh panitia yang terdiri dari pihak sekolah, komite orangtua murid, dan warga sekitar. Renovasi yang dilakukan sudah berjalan hampir dua setengah bulan, dan hari ini direncanakan akan dilakukan serah terima dari panitia ke pihak sekolah.

"Menurut juknis dan juklak kementerian dengan membentuk panitia, panitia ini yang menunjuk konsultan dan pengawas, tidak menggunakan tender. Ini sifatnya swa-kelola," lanjutnya.

Proses renovasi itu sendiri dimonitor oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Namun, Didi menggatakan, pihaknya tidak mengawasi secara detail proses renovasi tersebut hingga pemilihan bahan material bangunan. "Ya itu kan sudah ada panitia, harusnya dinas mengawasi sampai sejauh itu," lanjutnya.

Selanjutnya, pihaknya akan mengumpulkan sejumlah informasi dan keterangan mengenai ambruknya atap sekolah tersebut ke pihak panitia pelaksana. Ia menegaskan, jika ditemukan unsur kelalaian dalam prosesnya, pihaknya akan menyelesaikannya lewat mekanisme yang ada. "Ada mekanismenya, tapi kita kumpulkan info dulu," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, atap bangunan sekolah Sekolah Dasar Negeri 20 Pagi, Jalan Panca Warga 4, Gang 12, RT 07 RW 03, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, ambruk. Tak ada yang melihat jelas peristiwa tersebut. Namun, atap berbahan baja ringan dan genting tersebut ambruk pukul 00.05 WIB dini hari tadi.

Ambruknya atap itu justru terjadi ketika memasuki tahap penyelesaian. Beruntung, tak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Aktivitas belajar-mengajar pun diliburkan selama dua hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com