Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Faktor Maraknya Aksi Perampokan di Jakarta

Kompas.com - 18/06/2012, 12:39 WIB
Robertus Bellarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi perampokan yang marak terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya semakin meresahkan. Di Jakarta Timur misalnya, dalam kurun dua minggu terakhir, telah terjadi empat kali aksi perampokan di wilayah ini.

Menanggapi hal itu, Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, yang dihubungi Kompas.com, Senin (18/6/2012), mengatakan, ada tiga faktor penyebab maraknya aksi perampokan di wilayah Jakarta.

"Jadi, ada tiga faktor. Pertama, kepemilikian senjata api (senpi) ilegal. Kedua, mobil patroli kurang dan banyak yang rusak sehingga pengawasan di daerah rawan kurang. Ketiga, masalah instruksi pemerintah tentang subsidi BBM untuk mobil patroli," kata Neta.

Secara detail Neta menjelaskan, semakin banyaknya senjata api yang beredar sehingga aksi perampokan banyak yang menggunakan senjata api. Berikutnya, semakin sedikitnya mobil patroli yang melakukan pengawasan di daerah rawan, hal ini juga belum ditambah dengan mobil patroli yang rusak sehingga tidak bisa digunakan untuk beroperasi. Sementara yang terakhir menurutnya, terkait dengan instruksi pemerintah mengenai BBM bersubsidi yang tidak lagi digunakan jajaran kepolisian.

Hal ini dikatakannya mengakibatkan jatah BBM yang berkurang untuk operasi patroli pihak kepolisian. Untuk itu Neta menyarankan bahwa Polsek-polsek menjadi bagian terdepan dan program siskamling agar semakin rutin dilakukan untuk mencegah aksi perampokan yang marak.

"Jadi peran Polsek harus dikedepankan, sebagai ujung tombak, dan juga Siskamling agar rutin dilakukan" kata Neta.

Seperti diberitakan, di wilayah Jakarta Timur dalam kurun dua minggu terakhir telah terjadi empat kali perampokan minimarket yang beroperasi 24 jam. Minimarket itu di antaranya, Alfamart Jalan Otista III Jatinegara, Alfamart di Jalan Pahlawan Revolusi Pondok Bambu, Duren Sawit.

Alfamart di Jalan Wijaya Kusuma Duren Sawit, dan Alfamart Jalan Dewi Sartika, Cililitan, Kramat Jati. Minimarket ini menjadi sasaran pelaku aksi perampokan. Para pelaku biasa beroperasi pada waktu pagi dini hari. Pelaku yang bersenjatakan senjata api dan senjata tajam kemudian menyandera karyawan minimarket, lalu membawa kabur sejumlah uang jutaan rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com