Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bekuk Pembunuh Perempuan di Kamar Hotel

Kompas.com - 03/07/2012, 14:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak sampai setengah hari, Polsek Metro Penjaringan berhasil membekuk pelaku pembunuhan perempuan di kamar Hotel Pondok Kencana Indah, Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi saat ini masih mendalami informasi terkait motif pembunuhan itu.

Penangkapan itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Didi Hayamansyah, Selasa (3/7/2012), saat dihubungi wartawan. "Benar, pelakunya sudah ditangkap. Kasus ini sudah terungkap," ujar Didi.

Saat ditanyakan lebih lanjut tentang motif dan identitas pelakunya, Didi masih enggan berkomentar. Alasannya, pihaknya masih mendalami motifnya. "Untuk lengkapnya bisa langsung ke Kanit," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan tak beridentitas ditemukan meninggal dunia di dalam kamar Hotel Pondok Kencana Indah, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (2/7/2012) pukul 23.00. Saat ditemukan, saksi menemukan korban sudah dalam keadaan tertelungkup tanpa menggunakan baju. Korban hanya mengenakan celana jeans warna hitam dan bra warna pink.

Korban diduga dianiaya hingga akhirnya tewas. Pasalnya, polisi menemukan sejumlah tanda penganiayaan, seperti di bagian hidung dan mulut korban terdapat bercak darah, jejak jerat pada pergelangan tangan, dan dua luka gores atau lecet berukuran ± 1 cm di leher korban.

Sesaat sebelum mayat perempuan itu ditemukan, petugas hotel sempat melihat seorang laki-laki keluar dari kamar 32, tempat keduanya menginap. Laki-laki itu keluar dari hotel dengan menggunakan sepeda motor Honda Blade berwarna oranye. Seusai laki-laki itu pergi, petugas hotel menemukan perempuan itu sudah tidak bernyawa di dalam kamar hotel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com