Terkejut Dikasih Bayi Dua Minggu di Terminal Blok M

JAKARTA, KOMPAS.com — Diah Lestiningsih (23) dikejutkan oleh kedatangan seorang perempuan paruh baya yang menghampirinya sambil menggendong bayi berjenis kelamin laki-laki. Sambil menangis, perempuan dengan penampilan orang tak mampu itu menyerahkan bayi tersebut kepada Diah untuk dirawat.

"Dia menangis minta tolong bayinya dirawat," kata Diah saat ditemui di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2012).

Peristiwa itu terjadi di Terminal Bus Blok M, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.00. Saat itu Diah hendak kembali ke rumahnya seusai menjalani wawancara di sebuah kantor swasta di bilangan Pondok Indah.

Saat itu ia sedang berdiri sendirian menunggu kedatangan Kopaja 66 jurusan Blok M - Manggarai di Terminal Blok M. Kepada Diah, perempuan itu mengaku tak mampu merawat bayinya karena kondisinya yang miskin.

"Katanya bayinya baru berusia dua minggu," jelas Diah.

Tanpa bertanya lebih jauh, gadis itu menerima sang bayi. Kepadanya dititipkan pula sekantong plastik pakaian bayi, di antaranya terdapat beberapa popok, baju bayi warna pink dan warna kuning, minyak bayi, dan kain pembungkus bermotif bunga warna kuning.

Diah yang adalah anak tunggal dalam keluarganya mengaku ingin memiliki adik laki-laki. Karena itu, ia tak ragu menerima bayi yang dianggapnya sebagai berkah.

"Pengin merawat bayi sih. Apalagi saya anak tunggal dalam keluarga," ujar Diah.

Setelah mendapat bayi itu, ia membatalkan niatnya untuk menumpang Kopaja 66 dan memutuskan untuk menumpang taksi ke rumah di Jalan Halimun No 21 RT 12 RW 06 Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Bapaknya kaget lihat anaknya pulang pakai taksi, terus gendong bayi segala," kata Puji Suswati (46), ibunda Diah yang datang menemani putrinya.

Meski demikian, mereka menerima bayi itu dan niat baik putri semata wayang mereka. Puji pun mengaku siap merawat bayi yang belum memiliki nama itu.

Suami Puji lantas melaporkan peristiwa tersebut kepada ketua RT dan ketua RW setempat. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Metro Setiabudi.

Beberapa saat kemudian petugas Polsektro mendatangi kediaman mereka dan membawa Puji, Diah, dan sang bayi. Polsek Setiabudi kemudian mengantar mereka ke Unit PPA Polrestro yang berwenangan menangani masalah tersebut.

"Ini masih diambil dulu datanya. Kalau memang nanti diketahui orangtuannya dan mereka enggak mampu merawat, baru kami serahkan kepada ibu ini," kata Iptu Anggraini, Kanit PPA Polsek Setiabudi.