Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Mewah Terbakar, Api Tak Sampai Membesar

Kompas.com - 09/11/2012, 23:07 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran sempat terjadi di sebuah rumah mewah milik Eddy Effendi di Jalan Bendi, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (9/11/2012) malam. Nyala api dapat ditanggulangi lebih awal berkat informasi dari tetangga.

Seorang tetangga korban, Fajar mengatakan, kejadian itu bermual dari laporan tetangga korban yang melihat ada asap keluar dari plafon lantai dua rumah Eddy sekitar pukul 20.00 WIB. Karena sumber api berasal dari loteng ruang keluarga yang saat itu tengah kosong, tak satu pun penghuni rumah yang mengetahui terjadinya kebakaran.

"Tadi ada anak-anak dan pembantu dan beberapa orang dalam rumah, tapi enggak ada yang tahu," kata Fajar.

Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian mengatakan, api berasal dari hubungan arus pendek listrik pada pendingin ruangan (AC) di ruang keluarga di lantai dua rumah tersebut. Penanganan dini dapat dilakukan karena pemilik rumah memiliki tabung APAR (alat pemadam api ringan). "Setelah diberitahu tetangga, kami langsung semprotin api pakai APAR," kata Fajar.

Namun, upaya tersebut belum bisa sepenuhnya memadamkan kobaran api. Mereka akhirnya menghubungi Suku Dinas Pemadam Kebakaran untuk membantu memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran tidak perlu bekerja keras karena korban api telah berhasil dilokalisasi. Satu unit mobil Damkar yang turun ke lokasi sudah mencukupi untuk melakukan pemadaman.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pada saat kejadian, Eddy dan istrinya sedang berada di luar rumah. Saat kembali ke rumah dengan mobil Toyota Fortuner hitam sekitar pukul 20.30 WIB, keduanya sempat terlihat terkejut. Anggota keluarga lain langsung menenangkan keduanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com