Jadi Tersangka, Bagaimana Nasib Diego di Timnas?

JAKARTA, KOMPAS.com — Penanggung Jawab Tim Nasional Indonesia, Bernhard Limbong, belum bisa memutuskan apakah Diego Michiels tetap dipertahankan atau tidak di timnas setelah pemain naturalisasi asal Belanda tersebut dijadikan tersangka atas kasus pengeroyokan.

"Saya belum tahu itu. Biarkan pelatih yang memutuskannya," ujar Limbong kepada Kompas.com, Jumat (9/11/2012).

Kompas.com berusaha meminta konfirmasi kepada pelatih Nil Maizar terkait hal ini. Namun, Nil tak bisa dihubungi. Sebelumnya, Nil telah menjatuhkan sanksi pemotongan uang saku sehari kepada Diego sebesar Rp 500 ribu.

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Suyudi AS kepada wartawan di Malposektro Tanah Abang, Jumat malam, menjelaskan, Diego melakukan penganiayaan setelah bersenggolan dengan pria yang tak dikenalnya di sebuah kelab malam di Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (8/11/2012) kemarin.

Diego juga memukul Mef. Antara Mef dan pria yang disenggol Diego tidak saling kenal. "Korban (Mef) merasa situasi tidak kondusif dan keluar. Diego lalu mengejar dan melakukan pemukulan (terhadap Mef)," kata Suyudi.

Saat itu, tiga teman Diego juga ikut mengejar korban dan menganiaya korban. Akibat pemukulan tersebut, Mef mengalami luka memar di mata dan wajah. Mahasiswa asal Bogor itu kemudian melaporkan ulah Diego ke Polsektro Tanah Abang dan melakukan visum terhadap luka-lukanya.

Diego telah ditetapkan menjadi tersangka karena melanggar Pasal 170 tentang pengeroyokan dengan acanaman hukuman selama lima tahun. Terkait kasus ini, Limbong akan memperketat pengawasan terhadap pemain timnas agar kasus yang menimpa Diego tak terulang lagi.