Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ditemui Jokowi, Buruh Menginap di Balaikota

Kompas.com - 13/11/2012, 21:40 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan buruh yang tergabung dalam Forum Buruh DKI memutuskan untuk bermalam di depan gedung Balaikota Jakarta. Mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menemui mereka sekaligus memenuhi tuntutan pengesahan kenaikan upah minimum provinsi.

"Kami tidur di sini dulu biar Jokowi ke sini. Karena tanggapannya sudah enggak jelas ini," kata koordinator aksi dari PT Astra Honda Motor, Taufik Hidayanto, saat ditemui di lokasi aksi, Selasa (13/11/2012) malam.

Taufik menjelaskan, Jokowi meminta buruh dan Asosiasi Pengusaha Indonesia mencapai kesepakatan pada malam ini juga. Permintaan Jokowi itu disampaikan dalam pertemuan beberapa perwakilan buruh dengan Jokowi pada sore tadi.

Akan tetapi, arahan Gubernur DKI itu terancam mentok karena sekretaris dewan pengupahan meminta rapat dilanjutkan besok.

Seperti diberitakan, sejak Selasa siang, ratusan buruh memadati depan gedung Balaikota Jakarta. Mereka menuntut upah minimum provinsi (UMP) dinaikkan dan disahkan oleh Jokowi pada hari ini.

Akan tetapi, Jokowi mengaku belum dapat mengambil keputusan selama belum ada kesepakatan antara buruh dan pihak pengusaha. Jika tak kunjung diputuskan, para buruh mengancam akan melakukan mogok kerja bersama pada 20 November mendatang.

Nilai UMP ditetapkan berdasarkan angka kebutuhan hidup layak (KHL) yang telah diputuskan sebelumnya sebesar Rp 1.987.789. Para buruh menuntut UMP sebesar 141,5 persen dari angka KHL atau sekitar Rp 2.799.067, sementara dewan pengupahan menyatakan UMP setara dengan 102 persen dari angka KHL, atau mencapai Rp 2.060.000.

Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com