Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruko Terbakar di Sawah Besar, 47 Unit DPK Diterjunkan

Kompas.com - 14/11/2012, 14:20 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa rumah toko (ruko) di kawasan Sawah Besar, yang lokasinya berdekatan dengan Stasiun Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/11/2012) pagi sekitar pukul 09.00 pagi tadi terbakar hebat. Dugaan sementara penyebab mengamuknya si jago merah saat ini berasal dari korsleting listrik.

Kasudin Damkar Jakarta Pusat, Madani, yang memimpin langsung upaya pemadaman api menyatakan, puluhan unit mobil DPK diterjunkan pihaknya ke lokasi kejadian. "Diduga penyebab awalnya arus pendek listrik dari AC. Ada 47 unit yang kami terjunkan. Yang terbakar ada sekitar enam ruko dengan tiga ruko yang terbakar paling parah," kata Madani kepada Kompas.com, di lokasi kejadian, Rabu (14/11/2012).

Madani mengatakan, dia juga mendapat dukungan beberapa unit mobil DPK dari Damkar Jakarta Barat dan Juga Damkar Jakarta Timur untuk memadamkan api. Saat ini tengah dilakukan upaya pendinginan di lokasi kejadian.

"Sekarang lagi upaya pendinginan dan penguraian. Semua titik api sudah kami amankan," ujar Madani.

Madani mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sejumlah barang yang ada di dalam ruko ada yang ludes terbakar. "Alhamdullilah tidak ada korban baik itu dari anggota, ataupun warga juga, semuanya selamat. PLN ini sudah kami hubungi saat ini untuk menangani listriknya," katanya.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi kebakaran puluhan mobil DPK berbaris di sekitar dekat Stasiun Sawah Besar, Jakarta Pusat. Upaya pendinginan di lokasi kejadian sampai dengan pukul 13.30 WIB saat ini masih terus dilakukan petugas Damkar. Warga sekitar pun memenuhi ruas jalan sekitar lokasi kejadian untuk menyaksikan peristiwa itu.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

KEBAKARAN DI JAKARTA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com