Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan di Jatinegara Diduga Dipicu Dendam

Kompas.com - 15/11/2012, 20:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembunuhan yang menimpa ibu bernama Rika R. Damayanti (32) beserta anaknya, Benyamin Nataniel (8), diduga dipicu dendam. Dua orang karyawan yang diduga pelaku sempat terlibat cekcok dengan korban.

Umri (40), salah seorang warga yang biasa beraktifitas di sekitar Toko Kasur Murah Jaya Makmur di Jalan Jatinegara Barat, RT 01 RW 06 Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur itu mengungkapkan, dua karyawan yang diduga sebagai pelaku baru bekerja selama tiga bulan.

"Tadi pagi mereka dipecat. Pemilik tokonya bilang, kamu kan sudah dipecat, ngapain lagi datang ke sini? Gitu," ujarnya meniru pembicaraan karyawan yang diduga sebagai pelaku dengan korban saat ditemui, Kamis (15/11/2012).

Sekitar pukul 15.00 WIB, Umri baru mengetahui insiden pembunuhan tersebut dari tukang parkir setempat. Pemilik toko yang menjual karpet dan kasur atas nama Daniel itu datang dan mendapati tokonya dalam kondisi rolling door tertutup.

"Saya baru tahu ada kejadian pembunuhan itu juga jam 15.00 WIB, kondisi toko sudah ramai. Masalah karyawannya itu saya sudah enggak ngeh lagi deh," lanjutnya.

Sementara, Senut (60), salah seorang warga lainnya mengatakan, pukul 15.15 WIB dirinya mendengar teriakan 'pembunuh' dari toko itu. Ia yang tengah berjualan di belakang toko pun mendatangi toko tersebut dan masuk ke dalam. Kedua korban ditemukan tewas dengan kondisi usus terburai akibat sabetan senjata tajam.

"Ditemukan di dalam WC dua-duanya. Saya yang ngeliat pertama kali karena enggak ada yang berani liat. Ibu menghadap kanan, anaknya menghadap kiri," ujarnya.

Rika yang tengah mengandung empat bulan mengalami luka sabet senjata tajam jenis golok. Begitu juga dengan sang anak yang juga mengalami luka sabet senjata tajam di perut, lengan, dan luka memar di wajah.

Berdasarkan informasi di lapangan, dua orang karyawan itu berinisial S dan AS. Keduanya diketahui adalah kakak beradik yang bekerja di toko tersebut. Keduanya pun diketahui telah menghilang dari indekost pelaku di bilangan Kampung Melayu atau pun lokasi kejadian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur, AKBP M. Soleh membenarkan pelaku adalah kedua karyawannya. Kini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan. "Pelaku sudah kami identifikasi, mereka sedang kami buru," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com