Ambil Obat dan Periksa di RSUD Koja Dinilai Lambat

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan pengambilan obat di loket pengambilan obat di RSUD Koja, Jakarta Utara dinilai lambat. Sejumlah keluarga pasien ataupun pasien yang mengantri nomor agar dapat memeriksakan diri dan mengambil obat juga membutuhkan proses waktu lama.

Hal ini seperti dialami Murni (41), warga Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara menuturkan sudah sejak pagi hari pukul 07.30 WIB mengantri nomor di RSUD Koja. Dia menyesalkan lamanya harus menebus obat dan menunggu dokter. "Saya dari pagi, dapat nomor 225, nungguin kasir, nunggu dokter. Kalau dapat nomor 500 bisa sampai magrib," kata Murni, yang masih berada di rumah sakit hingga siang hari ini, Senin (17/12/2012).

Menurut dia, dia datang untuk memeriksakan anaknya yang tengah sakit panas dan dehidrasi. Wanita itu menggunakan kartu KJS agar mendapatkan biaya gratis bagi pengobatan anaknya, tetapi dia menyatakan justru sejak KJS diberlakukan, dia merasa lebih sulit. Pasalnya, semakin banyak yang mengantri ketika memeriksakan kesehatan. Akibatnya, pengujung yang datang pun membeludak.

"Waktu Gakin tidak begini banget. Ini keterlaluan. Sekarang setelah KJS belum tentu dilayani semua," ujar Murni.

Hariyani (28), warga Pademangan, Jakarta Utara itu mengaku sudah sejak pukul 06.00 WIB berada di RSUD Koja untuk mengantri nomor. Namun, dia baru bisa mendapatkan pemeriksaan dari dokter pada siang hari, sekitar pukul 12.30 WIB.

"Dari jam enam kami ngantri nomor, cuma sampai atas dokternya baru datang jam setengah satu. Kata (dokter) memang jadwalnya begitu hari ini," ujar Hariyani, yang masih harus menunggu lagi pengambilan obat.

Direktur RSUD Koja Togi Asman Sinaga yang dihubungi wartawan untuk meminta konfirmasi terkait hal tersebut, tidak mengangkat ponsel miliknya. Selain itu pesan singkat yang dikirimkan juga tak dibalasnya. Ketika wartawan mencoba menemui humas RSUD Koja sekitar pukul 13.00 WIB, humas rumah sakit juga sedang tak ada di tempat.

Pantauan Kompas.com, sejumlah orang pun berjubel mengantri di loket dengan suasana berdesakan. Beberapa warga yang ditanyai pun mengaku kecewa dengan lamanya harus menunggu dan berada di rumah sakit. Sebagian dari mereka mengaku mendatangi rumah sakit sejak pagi hari.

Berita terkait, baca :

100 HARI JOKOWI-BASUKI