Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Tewas Tawuran, Mulanya Izin Bakar Ayam

Kompas.com - 01/01/2013, 13:21 WIB
Madina Nusrat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhamad Rofik (12), korban tewas akibat tawuran di kawasan Perumahan Industri Kecil, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (1/1/2013) dinihari, dimakamkan pukul 10.00.

Korban yang merupakan anak pertama dari empat bersaudara itu tewas akibat perut kanannya sobek terkena sabetan celurit.

Ervina (34), ibu korban mengungkapkan, pada Senin malam jelang perayaan tahun baru 2013, Rofik sempat beberapa kali keluar rumah untuk bermain dengan teman-temannya. Terakhir pukul 21.00, Rofik pulang meminta makan, dan keluar lagi untuk bakar ayam dengan teman-temannya.

Sebagai anak putus sekolah, kata Ervina, Rofik memang lebih banyak bermain di lingkungan tempat tinggal mereka di Kampung Jembatan RT 08 RW 14, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. "Lulus SD, dia tidak mau lanjut sekolah lagi masuk SMP. Sehari-hari paling dia jaga adiknya atau bermain," kata ibu empat anak ini.

Sekitar pukul 00.30, Ervina yang baru melahirkan anaknya yang keempat tiga minggu lalu itu, memperoleh kabar bahwa anak sulungnya itu tewas ditusuk. "Saya dapat kabar itu, Rofik sudah di RS Islam Pondok Kopi," katanya.

Menurut salah seorang ibu yang melayat, korban ditemukan pertama kali oleh warga dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di tengah lapangan kawasan Perumahan Industri Kecil, Penggilingan.

"Mulanya tidak ada yang mau ngangkut korban karena pada takut. Tapi akhirnya ada mobil pikap yang sopirnya mau mengangkut korban," tutur ibu itu.

Menurut Ketua RW 14, Juharta, informasi terakhir polisi telah mengamankan dua pria dewasa dari Kampung Rawa Badung, Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jaktim. Keduanya diduga sebagai penganiaya korban. "Saya diminta polisi agar meredam emosi warga supaya tidak ada aksi balasan," jelasnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Polres Jaktim Komisaris Besar Mulyadi Kaharni mengaku, sudah ada 3 orang yang ditahan terkait tawuran yang mengakibatkan Rofik tewas. Ketiga pria berusia sekitar 40 tahun. "Kami masih mendalami kasus ini," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com