Bawa "Airsoft Gun", Polisi Gadungan Ditangkap Polisi Betulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang polisi gadungan ditangkap anggota Polres Metro Jakarta Barat saat ia sedang berjalan di depan Mal Citraland, Grogol, Jakarta Barat, Kamis (31/1/2013) pagi. Polisi gadungan tersebut mengaku sebagai anggota polisi Polda Metro Jaya.

"Dia mengaku sebagai polisi dan membawa pistol yang disimpang di pinggangnya," kata Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar di kantornya, Kamis siang.

Ia menambahkan, senjata yang dibawa pelaku berjenis airsoft gun berwarna hitam. Pelaku ditangkap saat berpapasan dengan polisi yang melakukan patroli di depan mal. Anggota polisi tersebut segera meminta identitas dari pelaku, yang diketahui berinisial DF (36), warga Kampung Sindang Sari RT 04/RW 11, Tanah Baru, Bogor, Jakarta Barat.

Ketika ditangkap, pelaku sedang menggunakan pakaian safari dengan identitas kepolisian dijepit di saku bajunya. Dari kejadian ini, DF dijerat dengan Undang-Undang Darurat Pasal 12 ayat 51 dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara.

Di hadapan polisi, DF mengaku bekerja sebagai satpam di perusahaan jaminan kredit di daerah Cawang, Jakarta Timur. Ia membuat kartu identitas palsu sebagai anggota Polda Metro Jaya untuk meminta uang kepada masyarakat setempat.

Saat diinterogasi oleh penyidik, polisi gadungan itu mengaku melakukan hal itu untuk menakuti pengemis yang sering meminta uang. Ia baru melakukan penipuan tersebut selama beberapa minggu. "Saya cuma mau takut-takutin preman dan pengemis saja supaya enggak minta-minta terus," kata DF.