Pemilik Pistol Kasus Rolling Stone Cafe Berada di Amerika

JAKARTA, KOMPAS.com - Stanley Luis Tanos (32), pelaku penembakan di Rolling Stone Cafe, Jalan Ampera Raya, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (2/2/2013) malam diketahui memegang senjata milik seseorang yang saat ini berada di luar negeri. Pemilik senjata itu juga diketahui merupakan warga sipil biasa.

"Dari pengakuan (pelaku), senjatanya itu dapat dari temannya. Cuma belum tahu (tersangka) minjam, ngambil, atau beli. Masalahnya sekarang temannya ini ada di Amerika," kata Kapolsektro Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Furyanto, saat dihubungi wartawan, Senin (4/2/2013).

Adri mengatakan, senjata api yang diamankan dari tangan pelaku berjenis Mag Provo Utah (8.W20003) kaliber 22 mm. Menurut dia, senjata api itu bukan senjata rakitan. "Itu senjata organik. Bukan senjata rakitan. Harganya juga mahal, ratusan juta," ujar Adri.

Mengenai kondisi korban yang diamankan dalam keadaan mabuk, Adri mengatakan, pelaku saat itu di bawah pengaruh minuman keras. Dari aksinya itu, Stanley terancam dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (2/2/2013) malam, Stanley diamankan petugas kepolisian lantaran melepaskan tembakan di Rolling Stone Cafe. Dia menembak sebanyak dua kali ke aspal lantaran kesal dilarang masuk ke kafe tersebut karena dalam keadaan mabuk minuman keras. Tak hanya di situ, Stanley juga melepaskan dua kali tembakan ke udara di pertigaan jalan dekat rumahnya. Akibat perbuatannya, pelaku langsung ditahan di Mapolsektro Pasar Minggu. Saat ini, polisi masih mendalami keterangan dari pelaku.