JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo, Kamis (14/2/2013) siang, kini resmi dipindahtugaskan menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, menggantikan posisi Arfan Arkilie. Ini merupakan tugas baru bagi Ery sehingga ia pun perlu belajar mengenai tugas barunya tersebut.
Ery mengatakan, mutasi itu tak membuatnya merasa terbebani. "Sama saja, yang pasti saya harus belajar dulu," kata Ery seusai acara pelantikan di Balaikota Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, ketika menjadi Kepala Dinas Pertamanan DKI dan Kepala Dinas PU DKI, ia mendapat tugas membuat program dan langkah-langkah antisipasi banjir, penanggulangan banjir, dan perbaikan-perbaikan infrastruktur di Ibu Kota. Dengan jabatan baru sebagai Kepala BPBD DKI, Ery harus berkoordinasi dengan dinas lainnya, terutama saat terjadi bencana di Ibu Kota. BPBD harus bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI, Dinas Pekerjaan Umum, hingga Dinas Pertamanan.
"Sekarang saya di hilir, dulu kan hulu. Beberapa dinas juga sudah saya lewati, masing-masing ada kurang lebihnya," kata Ery.
Ketika masih menjabat sebagai Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Ery mendapat tantangan besar untuk mencegah terjadinya banjir di Ibu Kota. Tugasnya meliputi perbaikan jalan berlubang akibat banjir, memperbaiki gorong-gorong berukuran sempit, mengantisipasi timbulnya genangan air, hingga menuntaskan masalah sampah sisa banjir. Hal-hal itulah yang sering menjadi sorotan publik.
Dalam beberapa kesempatan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama memberikan penekanan khusus terhadap tugas-tugas Kepala Dinas PU untuk segera mengatasi permasalahan tersebut. Jokowi bahkan mengatakan akan mencopot Ery jika tak sanggup mengatasi timbulnya genangan air saat hujan.
Selain Ery, hari ini ada 19 pejabat lain yang dilantik menduduki jabatan baru di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Berikut para pejabat yang dilantik hari ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.