Tenteng Parang, Sekelompok Pemuda Serang Warga Mampang

JAKARTA, KOMPAS.com - Bentrokan antarkelompok pemuda dengan warga terjadi di Kebon Kosong, Bangka Satu, RW 01 RT 03, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2013) sekitar pukul 15.30 WIB.

Aldi, saksi mata kejadian, menuturkan puluhan orang berbadan tinggi dan tegap membawa senjata tajam tiba-tiba menyerang pemukiman warga di lokasi kejadian.

"Ada sekitar 50 orang langsung nyerang dari arah Bangka Dua. Mereka bawa parang panjang-panjang," kata Aldi, di lokasi kejadian, Rabu sore.

Menurutnya, warga dan sekelompok pemuda yang belum diketahui itu tidak sampai beradu fisik. Kedua kubu tersebut hanya terlibat aksi lempar melempar botol minuman.

"Jadi cuma ngacung-ngacungin parang. Pada timpuk-timpukan pake botol minuman," ujar Aldi.

Dia melanjutkan, keributan tersebut diduga dipicu masalah sengketa tanah antara kelompok pemuda yang belum diketahui asalnya dengan ahli waris yang merupakan warga sekitar.

"Tadi pagi ada yang mau ngukur tanah, terus diusir, ya mungkin dia ngelapor ke temen-temennya itu," ujar Aldi.

Pantauan Kompas.com, saat ini lokasi sudah dijaga oleh aparat kepolisian. Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Siswono dan anggotanya terlihat berjaga di lokasi kejadian. Pecahan botol bekas keributan tersebut masih nampak berserakan.