Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Bersengketa Sepakat, Makam Mbah Priok Tak Diganggu

Kompas.com - 19/03/2013, 18:41 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) dan ahli waris makam Mbah Priok di Tanjung Priok, Jakarta Utara, telah bersepakat untuk mempertahankan lokasi tersebut pada keadaan semula. Lokasi tersebut tidak akan diganggu untuk kepentingan proyek jalan tol.

"Pada prinsipnya Pelindo sudah oke, ahli waris juga mendukung upaya pemerintah. Mereka (ahli waris) hanya meminta makam dan tempat ziarah saja," kata Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono di Kantor Camat Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (19/3/2013).

Bambang menjelaskan, Pemerintah Kota Jakarta Utara telah memediasi pertemuan antara Pelindo dan ahli waris makam Mbah Priok. Mediasi dilakukan sehubungan dengan proyek pembangunan jalan tol Cilincing-Jampea yang melintas di kawasan makam yang kerap kali dikunjungi peziarah itu. Selain itu, kompleks makam juga termasuk dalam wilayah pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok yang dikenal sebagai New Priok.

Bambang mengatakan, ia sudah memfasilitasi pertemuan antara Pelindo dan ahli waris yang didampingi pengacaranya. Ahli waris menerangkan sudah mengetahui letak makam bersinggungan dengan proyek tol. "Jadi begini, secara teknis turunnya akses masuk ke pelabuhan kan melewati atau terkena makam Mbah Priok. Kami sudah memfasilitasi karena ahli waris yang mengaku punya hak di sana," kata Bambang.

Untuk sementara, lanjut Bambang, Pelindo sudah menyatakan menerima keberadaan makam. Selain makam, ahli waris juga meminta pembebasan lahan untuk rumah ibadah yang dimanfaatkan untuk kepentingan para peziarah. "Sekarang tinggal kita lihat gambaran luasnya berapa dan sketsanya seperti apa, lalu kita sesuaikan dengan tol itu," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com