Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Kelurahan di Jakarta Dilanda Banjir

Kompas.com - 18/04/2013, 18:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan yang mengguyur ibu kota sejak Rabu (17/4/2013) kemarin mengakibatkan aliran air di beberapa sungai meluap. Akibatnya, enam kelurahan di tiga wilayah Ibu Kota terendam banjir dengan ketinggian 10-100 sentimeter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Ery Basworo mengatakan, banjir pada dua hari ini dikarenakan curah hujan lokal yang tinggi. "Jadi, ada peningkatan muka air di beberapa sungai," kata Ery di Balaikota Jakarta, Kamis (18/4/2013).

BPBD DKI berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait untuk melakukan penanggulangan bencana banjir di Jakarta. Salah satunya adalah Dinas Sosial, untuk memberikan bantuan berupa nasi bungkus kepada para warga yang menjadi pengungsi. "Dinas Sosial telah menyiapkan nasi bungkus untuk para pengungsi yang bertahan di pengungsian," kata mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI itu.

Ia mengatakan, pengungsi hanya ada di RT 03/RW 19, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, karena ketinggian air di sana mencapai 100 sentimeter. Tercatat ada 371 warga Ulujami yang mengungsi di Gedung Sasana Krida.

Sementara itu, wilayah yang terendam banjir di Jakarta Timur berada di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian 30 sentimeter, Kelurahan Kramat Jati dengan ketinggian air 30-50 sentimeter, Kelurahan Cawang dengan ketinggian air 10-20 sentimeter, dan Kelurahan Cijantung dengan tinggi genangan 30-50 sentimeter. Di Jakarta Barat, genangan air terjadi di Kelurahan Kedoya Selatan setinggi 20-50 sentimeter.

Sebanyak 3.097 warga terkena dampak banjir, yang berasal dari 952 kepala keluarga (KK), 55 RT, dan 17 RW.

Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan di Jakarta masih akan terjadi hingga Jumat (19/4/2013) besok. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang berdurasi singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com