Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menonton "Ariah", Jokowi Lesehan Bareng Warga

Kompas.com - 28/06/2013, 21:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Joko Widodo memilih duduk lesehan bersama penonton lainnya ketika menyaksikan drama musikal berjudul Ariah, di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (28/6/2013) malam. Jokowi seharusnya duduk di kursi VVIP, berjejeran dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.

Jokowi sempat melangkah ke arah deretan kursi-kursi VVIP, tetapi hanya untuk mengantarkan Megawati dan Djan duduk. Jokowi kemudian berbincang sejenak dengan Megawati dan kemudian melangkah turun ke depan panggung dan duduk seperti penonton lainnya.

"Pak Jokowi, ayo menonton di sini, bareng kita-kita. Ini baru namanya gubernur kebanggaan kita," seru seorang penonton kepada Jokowi.

Jokowi sendiri mengaku memilih pindah tempat duduk karena memang ingin lesehan seperti penonton lain dan menyaksikan pertunjukan dari dekat.

"Pengen lesehan aja. Ini memang lokasinya bagus, dekat panggung," kata Jokowi.

Selama pertunjukan, Jokowi sering mendapat ajakan bersalaman dan berfoto dari penonton di sekitarnya, yang sebagian besar ibu-ibu dan anak-anak. Jokowi pun mengingatkan warga bahwa acaranya adalah pertunjukan drama musikal di atas panggung, bukan dirinya (Jokowi).

"Ayo, semuanya nonton yang di depan (panggung), bukan yang ini yang malah ditonton," kata Jokowi sambil menunjuk dirinya sendiri.

Jokowi kemudian bisa menikmati pertunjukan dengan lebih "tenang". Sesekali, ia masih tampak tertawa dan mengobrol dengan penonton di dekatnya.

Pertunjukan drama musikal Ariah ini bercerita tentang seorang wanita Betawi yang berjuang mempertahankan martabat dan kehormatannya. Sejumlah tokoh yang terlibat dalam pertunjukan ini antara lain Atilah Soeryadjaya (sutradara dan penulis naskah), Jay Subiakto (penata artistik), dan Erwin Gutawa (penata musik).

Pertunjukan ini diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-486 DKI Jakarta dan akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari Jumat (28/6/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

    KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

    Megapolitan
    Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

    Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

    Megapolitan
    Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

    Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

    Megapolitan
    Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

    Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

    Megapolitan
    PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

    PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

    Megapolitan
    Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

    Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

    Megapolitan
    Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

    Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

    Megapolitan
    [POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

    [POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

    Megapolitan
    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

    Megapolitan
    Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

    Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

    Megapolitan
    Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

    Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

    Megapolitan
    Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

    Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

    Megapolitan
    Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

    Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

    Megapolitan
    Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

    Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

    Megapolitan
    Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

    Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com