Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggalkan Baju Seksi, Novi Amelia Berkerudung di Persidangan

Kompas.com - 16/07/2013, 14:30 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang berubah dari penampilan Novi Amelia saat menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (16/7/2013) siang. Jika beberapa waktu lalu dia kerap berpenampilan seksi, kali ini, dia datang dengan mengenakan pakaian tertutup.

Novi tiba di PN Jakbar sekitar pukul 13.40 WIB dengan menumpang mobil Toyota Kijang Innova warna hitam didampingi kuasa hukumnya, Rendy Anggara Putra. Novi mengenakan hijab hitam dengan long dress bermotif bunga-bunga dan lengan merah muda.

BERITA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA Novi Amelia diwawancara wartawan menjelang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (28/5/2013). Novi akan menjalani sidang perdana terkait kasus lakalantas yang dialaminya.


Begitu naik di tangga teras pengadilan, Novi langsung diserbu awak media yang telah menunggu kedatangannya sejak pukul 13.00 WIB. Novi tidak menjawab satu pun pertanyaan wartawan, baik soal penampilannya maupun peristiwa yang baru dia alami beberapa waktu lalu.

Sidang Novi kali ini diagendakan mendengarkan keterangan saksi terkait tentang kasus kecelakaan lalu lintas yang dialami Novi pada Oktober 2012. Saat itu, Novi mengendarai mobil secara ugal-ugalan di Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat, hingga menabrak tujuh orang pengguna jalan.

Dalam kecelakaan itu, Novi mengendarai mobil dengan hanya mengenakan pakaian dalam. Ia juga terpengaruh obat-obatan terlarang.

Pada Senin (1/7/2013) lalu, Novi kembali membuat sensasi. Saat diboncengkan oleh seorang tukang ojek, di tengah perjalanan, dia tiba-tiba mengamuk di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Novi berteriak sambil mengancam akan melucuti seluruh pakaian yang dia kenakan.

Setelah itu, Novi sempat dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan, kemudian dibawa ke RS Polri dan akhirnya dirawat di Rumah Sakit Ketergantungan Obat di Cibubur, Jakarta Timur. Setelah dua pekan di sana, Novi diperbolehkan pulang pada Senin (15/7/2013) tadi malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com