Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novi Amelia Keluhkan Lamanya Proses Sidang

Kompas.com - 23/07/2013, 16:17 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jaksa Penuntut Umum (JPU) kembali tidak dapat menghadirkan saksi kasus Novi Amelia sehingga sidang ditunda. Pengacara Novi, Rendy Anggara Putra, menyesalkan proses sidang yang semakin lama.

"Lagi-lagi Jaksa tidak profesional, tidak dapat menghadirkan saksinya. Ini memperlama proses persidangan dan klien kami sangat terganggu," ujar Rendy di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (23/7/2013).

Rendy tidak mengetahui alasan kenapa saksi tidak dihadirkan. Menurutnya, ini sudah yang kedua kalinya JPU tidak dapat menghadirkan saksi.

Sebelumnya saksi juga tidak dihadirkan pada persidangan 2 Juli 2013 lalu. Namun, saat itu, tidak hadirnya saksi tidak menjadi masalah karena Novi juga tidak hadir di persidangan. Saat itu, Novi masih menjalani perawatan di RS Ketergantungan Obat, Cibubur, Jakarta Barat.

Novi Amelia juga menyatakan kekesalannya dengan tertundanya sidang tersebut. Dia mengungkapkan, ia sebenarnya menginginkan proses persidangan yang tengah dijalaninya cepat selesai.

"Kita sudah jauh-jauh ke sini. Harapan cepat selesai ternyata tidak, malah makin panjang," keluhnya.

Belum diketahui kenapa saksi tidak dapat dihadirkan oleh JPU. Seusai ketua majelis hakim Haryanto mengetuk palu tanda persidangan ditutup, JPU Bunyamin langsung meninggalkan ruang sidang tidak melalui pintu depan.

Agenda persidangan hari ini sebenarnya mendengarkan keterangan salah satu warga pengguna motor yang menjadi korban Novi dalam kasus kelalaian mengemudi yang dilakukannya pada Oktober tahun lalu di Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat. Saat itu, Novi menabrak pengguna motor, angkot, dan beberapa pejalan kaki hingga menyebabkan luka-luka. Dia diduga mengemudi dalam keadaan mabuk dan di bawah pengaruh obat-obatan terlarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com