Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putar Balik di Thamrin, Honda Accord Tertabrak Transjakarta

Kompas.com - 18/09/2013, 01:21 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kecelakaan antara transjakarta dan Honda Accord terjadi di perempatan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2013) malam. Akun Twitter TMC Polda Metro Jaya menyebutkan kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 22.49 WIB.

"Kecelakaan Bus Transjakarta B 7535 TGA dan Honda Accord B 111 di perempatan Sarinah, Thamrin," demikian bunyi kicauan dari akun TMC Polda Metro Jaya.

Menurut seorang saksi mata, Zulkifli (27), pedagang kopi keliling yang sedang berada di lokasi, Honda Accord berwarna hitam itu semula melaju di Jalan Thamrin menuju arah Patung Kuda atau Monumen Nasional. Tiba di perempatan itu, kata dia, mobil tersebut langsung berbelok ke kanan hendak berputar ke arah Bundaran HI.

Saat mobil berputar itulah, transjakarta yang melaju di jalurnya juga melintas. Tabrakan pun tak terhindarkan. "Lampu lagi hijau, lalu mobil itu muter balik. Mungkin dia tidak melihat ada transjakarta di sebelahnya. Sudah, langsung tertabrak," urai Zulkifli di lokasi kejadian.

Perlu diketahui, tidak setiap waktu kendaraan dapat berbelok apalagi berputar arah di sepanjang Jalan MH Thamrin. Pada malam hari, pengendara baru dapat berbelok di perempatan ruas jalan itu setelah pukul 20.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB keesokan harinya. Lampu lalu lintas di setiap perempatan ruas jalur tersebut pun tak dibedakan, baik untuk arus lurus maupun berbelok.

Akibat kecelakaan ini, Honda Accord rusak parah pada sisi kanan bagian belakang. Kaca belakang mobil juga pecah. Sementara itu, bagian depan transjakarta penyok dan lampu depan pecah.

Pengemudi mobil dan bus sudah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Adapun Honda Accord diderek ke Pancoran, Jakarta Selatan, tempat pengumpulan bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com