Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga "Mejeng" Bareng Sapi SBY

Kompas.com - 14/10/2013, 14:30 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Ada suasana berbeda terlihat di depan tenda biru berukuran 4 x 4 meter di pelataran Masjid Istiqlal Jakarta. Ya, di situlah ditempatkan sapi kurban milik Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sejumlah warga terlihat hadir di sana untuk sekadar berpose di depan sapi seberat satu ton tujuh kilogram yang baru tiba pukul 10.15 WIB. 

Ian (33), salah satu pengunjung di Masjid Istiqlal, menuturkan, kedatangannya bersama keluarga hanya ingin melihat langsung sumbangan hewan kurban dari orang nomor satu di Indonesia itu. "Ke sini memang cuma melihat dan berfoto bersama sapi Pak SBY," ujar Ian saat ditemui Kompas.com, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (14/10/2013).

Ian sengaja membawa keempat anaknya untuk melihat sapi milik SBY yang akan disembelih pada hari raya Idul Adha, Rabu (15/10/2013) besok.  "Senang lihat anak-anak kasih makan sapi Pak SBY," kata Ian yang bermukim di Salemba.

Sementara itu, Rustam (30), pria asal Garut, yang membawa kedua anaknya juga mengaku senang bisa melihat sapi sumbangan dari Presiden SBY. "Ke sini enggak sengaja, niatnya mau shalat, kebetulan ada sapi Pak SBY, jadi sekalian ngajak anak- anak lihat ini," kata Rustam.

Untuk diketahui, sapi kurban sumbangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah tiba di halaman Masjid Istiqlal sekitar pukul 10.15 WIB. Sapi jenis ongol tersebut berasal dari Magelang yang sudah tiba tiga hari lalu dan untuk sementara disimpan di Mampang, Jakarta, agar tidak stres. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com