Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Periksa Anak Buah Adiguna Sutowo

Kompas.com - 29/10/2013, 15:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Untuk memburu pelaku perusakan rumah dan kendaraan yang dilaporkan Vika Dewayani, istri kedua pengusaha Adiguna Sutowo, polisi memanggil Hendri, anak buah Adiguna.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, Hendri merupakan anak buah Adiguna yang saat kejadian datang ke rumah Vika di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (26/10/2013) lalu, untuk mengamankan Florence yang sedang mengamuk di rumah itu.

"Saudara H dalam proses pemanggilan oleh penyidik. Diharapkan minggu ini hadir untuk memberi keterangannya," kata Rikwanto.

Menurut Rikwanto, dari keterangan Hendri diharapkan dapat terungkap apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus perusakan itu serta diharapkan dapat menjadi pentunjuk kepolisian untuk mengetahui keberadaan Florence.

Rikwanto menuturkan, Florence sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini. Florence diduga melakukan perbuatan tidak menyenangkan dan perusakan sesuai Pasal 335 KUHP dan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 5 tahun penjara.

Namun, kata Rikwanto, siapa Florence dan di mana keberadaannya kini, pihaknya belum bisa mengetahuinya. "Siapa saudara F dan di mana, itu yang masih kita cari dan dalami," katanya.

Dari keterangan pelapor, kata Rikwanto, diketahui bahwa Vika tidak mengenal Florence. Selain itu dari keterangan petugas keaman rumah Vika dan pembantu rumah tangga di sana, juga diketahui bahwa Florence baru kali itu datang ke rumah Vika. "Dari keterangan mereka, sebelumnya F sama sekali tidak pernah ke sana," kata Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com