Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Berharap RS Swasta Ikut Layani KJS

Kompas.com - 11/11/2013, 16:27 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Antrean panjang untuk mendapat ruang rawat inap dialami para pasien Kartu Jakarta Sehat di RSUD Koja, Jakarta Utara. Mereka terpaksa diinapkan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Itu kenapa kita mau bangun rumah sakit. Karena satu-satunya rumah sakit di Jakarta Utara itu ya di RS Koja," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Senin (11/11/2013).

Basuki mengatakan, rumah sakit yang ada di Jakarta, terdiri dari 45 persen rumah sakit daerah atau pemerintah dan 55 persen rumah sakit swasta. Tak sedikit dari rumah sakit swasta itu yang masih belum mau menerapkan KJS karena tarif premi yang masih rendah, atau sekitar Rp 23.000.

Oleh karena itu, saat ini, Pemprov DKI masih mengupayakan untuk meningkatkan tarif premi tersebut, dan berharap rumah sakit swasta mau ikut melayani pasien KJS. Apabila swasta mau ikut membantu pasien KJS, maka beban yang dirasa oleh rumah sakit daerah semakin dapat terminimalisir.

Mantan Bupati Belitung Timur itu kemudian membandingkan pelayanan sistem KJS dan Jaminan Kesehatan Daerah (jamkesda) oleh pemerintahan sebelumnya. Saat itu, pemegang kartu Jamkesda hanya dapat dilayani di RSUD, bukan rumah sakit swasta.

"Jadi kalau mau jujur, ada keterlambatan sistem yang bertahun-tahun salah," kata Basuki.

Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, ada sebanyak 153 rumah sakit di Ibu Kota, hingga pertengahan 2013. Dari jumlah ini baru 49,6 persen atau 67 RS yang sudah terakreditasi. Sementara 87 sisanya baru akan diupayakan memiliki standar akreditasi RS versi 2012 hingga akhir 2013 ini.

Sejumlah pasien di RSUD Koja harus menginap selama berhari-hari di ruang IGD. Bahkan, ada pasien yang harus menginap lima hari lamanya karena harus antre mendapatkan ruang rawat inap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com